Jumat, 29 Oktober 2010

Kepemimpinan Dalam Berorganisasi

Dalam setiap organisasi yang bersifat formal pada umumnya akan mempunyai struktur jabatan untuk mempermudah koordinasi antar bagian dalam organisasinya. Dan tentunya setiap jabatan mempunyai daerah wewenang, tugas, dan fungsinya masing-masing untuk mendukung suatu organisasi.
Pada setiap jabatan pula, masing-masing sudah mengetahui perannya masing-masing dalam usaha untuk memajukan organisasinya. Tetapi peranan dari masing-masing jabatan ini dapat menjadi kacau-balau jika saja seandainya tidak ada seorang pimpinan yang akan mengkoordinasi kerja dari jabatan-jabatan tersebut.
Dalam setiap organisasi, apa pun tingkatannya pastilah sangat membutuhkan kehadiran seorang pemimpin agar dapat melakukan koordinasi dan kontrol kerja terhadap setiap bagian jabatan. Seorang pemimpin organisasi juga memegang peranan yang sangat vital dalam usaha untuk menyatukan visi dan misi dari suatu organisasi. Jadi dapat dianalogikan seorang pemimpin sebagai sebuah pemancar gelombang, yang memberikan instruksi-instruksi kepada para bawahannya.
Bicara tentang seorang pemimpin, tidak akan pernah lepas dari individu. Untuk menjadi seorang pemimpin dalam suatu organisasi pastilah mempunyai nilai kompetensi yang cukup tinggi. Tentunya banyak indikator bagi seorang pemimpin yang cakap, diantaranya berjiwa pemimpin, inovatif, kreatif, cerdas, dan mental baja, serta masih banyak lagi.
Peranan seorang pemimpin bukan hanya sekedar untuk memberi perintah dan instruksi kepada bawahan, tetapi juga harus mampu membangun para bawahannya. Misalnya pandai dalam memotivasi. Dalam setiap organisasi pasti pernah mencapai titik keterpurukan dalam suatu waktu. Disitulah peran besar seorang pemimpin dapat terlihat dengan jelas apakah ia mampu menggerakan para bawahannya untuk kembali bangkit dari keterpurukan.
Dalam setiap pengambilan sebuah keputusan organisasi, pemimpin tentunya akan memikul beban dan tanggung jawab dari keputusan yang nantinya akan diambil. Bisa saja nanti keputusan yang diambilnya akan mempengaruhi keadaan organisasi dimasa mendatang. Jadi, seorang pemimpin sangat dituntut dapat mengambil keputusan dengan sangat cermat dan tepat.
Pemimpin juga diharapkan mampu menjaga harmonisasi dan koordinasi bagian antar jabatan sehingga nantinya tidak terjadi miscommunication (kesalapahaman) yang dapat menggangu kinerja organisasi.
Jadi, jelaslah sudah peranan seorang pemimpin di dalam suatu organisasi mutlak dibutuhkan mengingat peran vitalnya bagi keberlangsungan organisasi yang dipimpinnya. Apalagi di era seperti sekarang ini dimana nilai dari suatu keputusan bernilai sangat tinggi bagi suatu organisasi, misalnya perusahaan, maka seorang pemimpin sangat dituntut untuk sempurna dalam mengambil setiap keputusan yang terbaik.

Selasa, 26 Oktober 2010

Koperasi

Koperasi merupakan salah satu bentuk organisasi sosial yang hidup di tengah masyarakat. Organisasi ini termasuk organisasi nirlaba yang artinya merupakan organisasi yang tidak mempunyai tujuan untuk mencari keuntungan. Tujuan utamanya adalah untuk lebih menyejahterakan kehidupan para anggotanya. Keanggotaannya pun bersifat sukarela.
Koperasi tidak hanya berkembang di Indonesia, tetapi bahkan di dunia. Gerakan koperasi pertama kali di gagas oleh Robert Owen (1771-1858), yang menerapkannya pertama kali pada usaha pemintalan kapas di New Lanark, Skotlandia. Gerakan koperasi ini dikembangkan lebih lanjut oleh William King (1786–1865) dengan mendirikan toko koperasi di Brighton, Inggris. Pada 1 Mei 1828, King menerbitkan publikasi bulanan yang bernama The Cooperator, yang berisi berbagai gagasan dan saran-saran praktis tentang mengelola toko dengan menggunakan prinsip koperasi
Koperasi akhirnya berkembang di negara-negara lainnya. Di Jerman, juga berdiri koperasi yang menggunakan prinsip-prinsip yang sama dengan koperasi buatan Inggris. Koperasi-koperasi di Inggris didirikan oleh Charles Foirer, Raffeinsen, dan Schulze Delitch. Di Perancis, Louis Blanc mendirikan koperasi produksi yang mengutamakan kualitas barang.
Di Indonesia sendiri, koperasi sudah ada sejak zaman Hindia-Belanda, yang umunya mencontoh model koperasi di jerman. Lalu dalam perkembangannya kegiatan koperasi di Indonesia mendapat jaminan dari UUD 1945 dalam pelaksanaannya. Diantaranya Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4 tentang fungsi dan peran koperasi dan Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 5 tentang prinsip koperasi. Di Indonesia sendiri, berkat giatnya usaha yang di lakukan oleh Muhammad Hatta (wakil presiden pertama Indonesia) sehingga beliau dijuluki sebagai bapak koperasi nasional.

Gambar Lambang Koperasi Indonesia

Koperasi memiliki sistem permodalan yang cukup unik karena sumber modalnya dapat terbagi menjadi beberapa sumber, diantaranya :
• Simpanan Pokok
Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi. Simpanan pokok jumlahnya sama untuk setiap anggota.
• Simpanan Wajib
Simpanan wajib adalah jumlah simpanan tertentu yang harus dibayarkan oleh anggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu, misalnya tiap bulan dengan jumlah simpanan yang sama untuk setiap bulannya. Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi.
• Simpanan khusus/lain-lain misalnya:Simpanan sukarela (simpanan yang dapat diambil kapan saja), Simpanan Qurba, dan Deposito Berjangka.
• Dana Cadangan
Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan Sisa Hasil usaha, yang dimaksudkan untuk pemupukan modal sendiri, pembagian kepada anggota yang keluar dari keanggotaan koperasi, dan untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan.
• Hibah
Hibah adalah sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang yang diterima dari pihak lain yang bersifat hibah/pemberian dan tidak mengikat.
Lebih jauh, kegiatan koperasi ini sangat perlu untuk digiatkan karena banyak memberikan dampak positif khususnya sangat cocok diterapkan didaerah pedesaan agar dapat melindungi para petani dari para rentenir-rentenir yang sangat suka mencuri keuntungan dari petani. Selain itu organisasi koperasi juga merupakan salah satu organisasi yang lebih bersifat kemandirian karena berdiri secara swadaya.

Tugas Softskill 2

Pertanyaan :
1. Jelaskan Ruang lingkup ORMET
2. Megapa uang bisa dijadikan sebagai motivasi dalam bekerja
3. Apa sebab timbulnya organisasi informal
4. Apa yang dimaksud dengan ‘ Jendela Johari’?

Jawaban :
1. A. Analisis organisasi.
Yaitu dengan mendiagnosis dan menganalisa tugas pokok , pengelompokan fungsi-fungsi, rentang kendali dan prinsip-prinsip organisasi lainnya yang tertuang dalam struktur organisasi.
B. Komunikasi dalam organisasi.
Dalam organisasi peranan komunikasi antar anggota sangat diperlukan untuk dapat memperlancar proses pencapaian tujuan organisasi. Selain itu komunikasi antar anggota dapat mempersolid anggota dalam suatu organisasi dalam penyamaan visi dan misi.
C. Tata kerja, tata aliran, sistem.
Merupakan suatu cara bagaimana agar sumber-sumber dari waktu yang amat tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga tujuan tercapai secara effisien.
D. Pendayagunaan mesin kantor.
Adalah salah satu metode dalam memanfaatkan segala fasilitas milik kantor dalam upaya untuk mendukung kegiatan organisasi agar tujuan dapat tercapai.
E. Pentingnya tata ruang kantor dan penyusunan perencanaan.
Pada tahap penyusunan perencanaan biasanya dasar-dasar dari tujuan suatu organisasi mulai dibentuk berikut langkah-langkah kedepannya dalam menguatkan visi dan misi organisasi.
F. Kesimpulan akhir.
Merupakan sebuah tahap atau proses akhir dari sebuah kinerja organisasi yang dapat dijadikan sebagai sebuah panutan dalam menjalalankan organisasi kedepannya.

2. Karena bagi manusia uang sudah menjadi suatu alat kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Tanpa uang kebutuhan hidup sehari-hari baik yang bersifat primer, sekunder, ataupun tersier tidak akan dapat terpenuhi. Di tambah lagi kebutuhan primer manusia ( yang paling utama utama seperti makan dan minum ) tidak bisa ditunda-tunda dalam hal waktu. Jadi dapat dikatakan bahwa uang adalah sarana manusia untuk memenuhi hasratnya terhadap kebutuhan hidup sehari-hari. Sehingga manusia sangat termotivasi untuk memperoleh uang.

3. * Pada dasarny individu memiliki kebutuhan untuk mendapat kepuasan dalam berafiliasi dengan orang-orang dilingkungannya.
* Jika dalam organisasi formal kebutuhan kurang tersebut kurang dapat dipenuhi, maka ia akan mencari sumber lain untuk memenuhi kebutuhannya.
* Munculnya biasa dikarenakan adanya sekelompok orang yang memiliki kebutuhan yang sama.

4. Jendela Johari (Joseph Luft dan Harrington V. Ingham) ini mencerminkan tingkat keterbukaan seseorang yang dibagi dalam empat kuadran, Kuadran-kuadran tersebut bisa dijelaskan sebagai berikut:
• Open
Menggambarkan keadaan atau hal yang diketahui diri sendiri dan orang lain. Hal-hal tersebut meliputi sifat-sifat, perasaan-perasaan, dan motivasi-motivasinya. Orang yang “Open” bila bertemu dengan seseorang akan selalu membuka diri dengan menjabat tangan atau secara formal memperkenalkan diri bila berjumpa dengan seseorang. Diri yang terbuka, mengetahui kelebihan dan kekurangan diri sendiri demikian juga orang lain diluar dirinya dapat mengenalinya.
• Blind
Disebut “Blind” karena orang itu tidak mengetahui tentang sifat-sifat, perasaan-perasaan dan motivasi-motivasinya sendiri padahal orang lain melihatnya. Sebagai contoh, ia bersikap seolah-olah seorang yang sok akrab, padahal orang lain melihatnya begitu berhati-hati dan sangat tertutup, tampak formal dan begitu menjaga jarak dalam pergaulan. Orang ini sering disebut sebagai seseorang yang buta karena dia tidak dapat melihat dirinya sendiri, tidak jujur dalam menampilkan dirinya namun orang lain dapat melihat ketidak tulusannya.
• Hidden
Ada hal-hal atau bagian yang saya sendiri tahu, tetapi orang lain tidak. Hal ini sering teramati, ketika seseorang menjelaskan mengenai keadaan hubungannya dengan seseorang. “Saya ingat betul bagaimana rasanya dikhianati pada waktu itu, padahal aku begitu mempercayainya”. Luka hati masa lalunya tidak diketahui orang lain, tetapi ia sendiri tak pernah melupakannya.
• Unknown
Dikatakan “Unknown”, karena baik yang bersangkutan, maupun orang lain dalam kelompoknya tidak mengetahui hal itu secara individu. Sepertinya semua serba misterius

Senin, 25 Oktober 2010

Tugas Softskill 1

Pertanyaan !
1. Sebutkan 6 (sumber-sumber) manajemen ( The Six M’s Manajement)
2. Mengapa Market dan Methods tidak termasuk dalam sumber-sumber manajemen
3. Apa yang dimaksud dengan Efisien dan Efektif
4. Sebutkan kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam scope O & M

Jawab :
1.• Manusia atau Tenaga Kerja (Man/Man Power)
• Uang atau Biaya (Money)
• Bahan-bahan atau Material (Materials)
• Mesin dan Peralatan (Mechines & Equipment)
• Tata kerja (Methods)
• Pasar (Market)

2. Karena methods (metode) hanyalah cara yang dipergunakan sedangkan market adalah wahana untuk memperluas sasaran kegiatan.

3. Efisiensi adalah Perbandingan terbaik atau rasionalitas antara hasil yang diperoleh (output) dengan kegiatan yang dilakukan dalam penggunaan sumber-sumber & waktu (input). Sedangkan efektif adalah kegiatan yang telah dilaksanakan dengan tepat dalam arti target tercapai sesuai waktu yang ditetapkan tanpa mengabaikan kualitas.

4.* Anailisis organisasi
* Komunikasi dalam organisasi
* Tata kerja, prosedur dan system kerja
* Pentingnya filling
* Penyimpanan data & dokumen
* Formulir
* Pendayagunaan mesin kantor & peralatan
* Penyusunan tata ruang & perencanaannya
* Penulisan laporan
* Penyusunan buku pedoman kerja
* Penyusunan Anggaran belanja
* Analisis kepegawaian