Dalam setiap organisasi yang bersifat formal pada umumnya akan mempunyai struktur jabatan untuk mempermudah koordinasi antar bagian dalam organisasinya. Dan tentunya setiap jabatan mempunyai daerah wewenang, tugas, dan fungsinya masing-masing untuk mendukung suatu organisasi.
Pada setiap jabatan pula, masing-masing sudah mengetahui perannya masing-masing dalam usaha untuk memajukan organisasinya. Tetapi peranan dari masing-masing jabatan ini dapat menjadi kacau-balau jika saja seandainya tidak ada seorang pimpinan yang akan mengkoordinasi kerja dari jabatan-jabatan tersebut.
Dalam setiap organisasi, apa pun tingkatannya pastilah sangat membutuhkan kehadiran seorang pemimpin agar dapat melakukan koordinasi dan kontrol kerja terhadap setiap bagian jabatan. Seorang pemimpin organisasi juga memegang peranan yang sangat vital dalam usaha untuk menyatukan visi dan misi dari suatu organisasi. Jadi dapat dianalogikan seorang pemimpin sebagai sebuah pemancar gelombang, yang memberikan instruksi-instruksi kepada para bawahannya.
Bicara tentang seorang pemimpin, tidak akan pernah lepas dari individu. Untuk menjadi seorang pemimpin dalam suatu organisasi pastilah mempunyai nilai kompetensi yang cukup tinggi. Tentunya banyak indikator bagi seorang pemimpin yang cakap, diantaranya berjiwa pemimpin, inovatif, kreatif, cerdas, dan mental baja, serta masih banyak lagi.
Peranan seorang pemimpin bukan hanya sekedar untuk memberi perintah dan instruksi kepada bawahan, tetapi juga harus mampu membangun para bawahannya. Misalnya pandai dalam memotivasi. Dalam setiap organisasi pasti pernah mencapai titik keterpurukan dalam suatu waktu. Disitulah peran besar seorang pemimpin dapat terlihat dengan jelas apakah ia mampu menggerakan para bawahannya untuk kembali bangkit dari keterpurukan.
Dalam setiap pengambilan sebuah keputusan organisasi, pemimpin tentunya akan memikul beban dan tanggung jawab dari keputusan yang nantinya akan diambil. Bisa saja nanti keputusan yang diambilnya akan mempengaruhi keadaan organisasi dimasa mendatang. Jadi, seorang pemimpin sangat dituntut dapat mengambil keputusan dengan sangat cermat dan tepat.
Pemimpin juga diharapkan mampu menjaga harmonisasi dan koordinasi bagian antar jabatan sehingga nantinya tidak terjadi miscommunication (kesalapahaman) yang dapat menggangu kinerja organisasi.
Jadi, jelaslah sudah peranan seorang pemimpin di dalam suatu organisasi mutlak dibutuhkan mengingat peran vitalnya bagi keberlangsungan organisasi yang dipimpinnya. Apalagi di era seperti sekarang ini dimana nilai dari suatu keputusan bernilai sangat tinggi bagi suatu organisasi, misalnya perusahaan, maka seorang pemimpin sangat dituntut untuk sempurna dalam mengambil setiap keputusan yang terbaik.