Jumat, 02 Maret 2012

Tulisan 2 Bahasa Indonesia 2 (Pertemuan 1)


Softskill, Sinergi Hardskill
Softskill merupakan sebuah kemampuan untuk berinteraksi, bersosialisasi untuk bekerja sama dengan orang lain (inter-personal skill) yang mengacu pada EQ (Emotional Inteligence Quotient). Didalam dunia pendidikan Indonesia sendiri softskill tidak menadapatkan porsi kurikulum yang sebanding dengan hardskill. Padahal jika melihat definisi diatas, softskill memegang peranan penting dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang dihadapi secara berkelompok. Lebih jauh, softskill ditujukan untuk menciptakan komunikasi yang baik antar anggota kelompok dalam upayanya untuk menyelesaikan suatu masalah.

Jika hardskill berkaitan dengan kemampuan atau keterampilan yang dimiliki, maka softskill dapat dikatakan sebagai pengembangan diri untuk menyampaikan kemampuan yang dimiliki (hardskill) dalam menyelesaikan tugas secara berkelompok. Selain itu softskill sendiri berguna untuk mengembangkan potensi diri (intra-personal skill). Berbeda dengan inter-personal skill yang berkaitan dengan interaksi kepada orang lain (kemampuan memotivasi, memimpin, komunikasi), intra-personal skill berkaitan erat dengan peningkatan kualitas pribadi seseorang. Seperti dengan melakukan manajemen waktu, berpikir kreatif, manajemen perubahan dan lain sebagainya.

Softskill sendiri memang tidak berusaha membentuk suatu keterampilan yang kelak akan dimiliki oleh sseorang individu, tetapi mungkin sostskill lebih berarah untuk membentuk individu yang memiliki sebuah karakter yang cakap atau bahkan menanamkan sebuah nilai budi pekerti. Karena pada softskill sendiri terdapat nilai-nilai pembelajaran seperti kejujuran, berpikir kreatif, tanggung jawab, etika dan lain sebagainya.

Jadi, hardskill dan softskill merupakan dua hal yang saling melengkapi satu sama lain dalam diiri seseorang. Kedua kemampuan tersebut bahkan dapat dijadikan sebagai sebuah indikator untuk melihat seberapa besar kualitas sumber daya manusia yang dimiliki. Tinggal bagaimana menyatukan kedua kemampuan tersebut tanpa harus mengurangi peranannya masing-masing.

0 komentar:

Posting Komentar